Di Tahun ini tepatnya tanggal 09 Juli 2014 Indonesia akan menentukan Presiden dan Wakil Presiden Baru, sudahkah kita mengenal kandidat Presiden Baru kita ? Ada dua kandidat Presiden dan Wakil Presiden kita untuk masa pemerintahan 2014 s/d 2019, Akan lebih baik dan bijak jika kita dalam menentukan pilihan untuk pemimpin negara kita dapat mengenal pribadi calon pemimpin kita. Selain melihat dari sosok kita juga harus melihat dari tujuan atau pun visi dan misi para kandidat tersebut.
Janganlah kita memilih pimpinan hanya berdasarkan info, selebaran atau foto-foto yang kita terima dari teman atau relawan tanpa tahu kebenaran info tersebut. Mungkin sekarang kita tidak asing mendengar kata "black campaign" atau kampanye hitam yang bertujuan untuk menggiring opini kita memilih atau tidak memilih salah satu pasangan kandidat Presiden dan wakil presiden tertentu.
Dengan semakin bebasnya informasi yang bermunculan di media massa baik elektronik maupun cetak maka kita dengan mudah kita dapat informasi mengenai rekam jejak dan juga prestasi dari kandidat-kandidat pemimpin tersebut jadi Kita dapat mengambil keputusan dengan jernih siapa pilihan kita.
Untuk pemilihan kali ini merupakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang ke 11 sejak pemilu yang pertama digelar tahun 1955. Dalam Pemilu kali ini kandidat pemimpin negeri ini merupakan putra terbaik bangsa yang akan memimpin negeri ini. Pasangan pertama adalah H. Prabowo Subianto yang didampingi H.M. Hatta Rajasa, sebagai calon wakil presiden adalah kandidat yang di ajukkan oleh koalisi merah putih yang didukung partai politik; Gerakan Indonesia raya (Gerindra), Partai Amanat Rakyat (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) akan berhadapan dengan pasangan kedua Ir. H. Joko Widodo yang didampingi H.M. Jusuf Kalla, sebagai calon wakil presiden dan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Dari ke dua pasang kandidat presiden dan wakil presiden tersebut kita di suguhkan pilihan yang kedepannya dapat memimpin negeri ini, sebagai warga negara yang baik tentunya kita harus memberikan suara demi kemajuan ataupun perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik dari pada kita tidak memilih atau golongan putih (golput). Memang benar pepatah "tiada gading yang tak retak" begitu pula kandidat-kandidat tersebut, akan tetapi sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi orang lain. Maka marilah kita bersama-sama saling mengisi, medukung dan melakukan kebaikan bagi sesama, satu bangsa dan satu dunia.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan memberikan komentar yang dapat saya jadikan pertimbangan demi perbaikan Blog ini